Sunday, August 24, 2014

WAWANCARA KHUSUS SURYA AKA DENGAN RHOMA IRAMA


RHOMA IRAMA: BIKIN FILM LAGI DAN LAGU BARU

Sebelumnya saya berterimaksih kepada Bpk Surya Aka yang telah mengizinkan saya repost di blog bangmu2 mudah-mudahan info ini akan menjadi manfaat khususnya penggemar Rhoma Irama.

Baiklah, dibawah ini adalah kutipan dari status facebook Surya-Aka Syahnagra II yang di share di group FORSA
Simak berikut ini :

PENGANTAR : 
Sabtu 23 Agustus 2014 Rhoma Irama mengisi tabligh akbar di Wringinanom Gresik. Dalam perjalanan dari Bandara Juanda Surabaya ke Gresik dan Gresik ke Surabaya, Rhoma Irama menjawab pertanyaan Surya Aka, Ketua DPP Forsa (Fans Of Rhoma and Soneta). Mulai soal tawaran main film, rilis lagu baru Soneta, sampai soal MK dan ISIS. Berikut petikannya:

Aka :
Kami dengar Bang Haji mendapat rating bagus setiap tampil di program2 Trans7? Bukan Empat Mata, Hitam Putih, termasuk Pasahur. 

Rhoma : 
Oh Iya? rupanya demikian kata teman2 Trans7. Ya Alhamdulillah kalau Rhoma dan Soneta masih bermanfaat.

Aka : 
Saya dapat info dari producer Trans7 bahwa film2 Rhoma Irama yang diputar ulang mendapat share yang tinggi berdasar survey Nielsson?

Rhoma : 
Syukurlah.

Aka : 
Kabarnya Trans7 akan membuat film serial yang dibintangi Rhoma Irama, apa kabar itu serius?

Rhoma : 
Insyaallah demikian. Trans7 ingin saya bikin film lagi. Yang bisa ditayang tiap minggu. Ya semacam serial FTV.

Aka : 
Mungkin seperti FTV Ibnu Sabil ya... Apakah masih dengan Falcon yang menggarap Sajadah Ka’bah?

Rhoma : 
Baik Falcon Pictures maupun RK23, yang dulu sama-sama menggarap Sajadah Ka’bah tertarik untuk menggarap film FTV. Tapi bagaimana kelanjutannya, butuh beberapa kali meeting lagi.

Aka : 
Bang Haji maaf kemarin saya ikut hadir di konser ‘Bukan Empat Mata’ Trans7 tidak bilang-bilang.

Rhoma : 
Hehe.. iya saya kaget, kok tiba2 melihat Mas Aka di balkom ada diantara penonton Forsa. Gitarnya bagus ya?

Aka : 
hehe... ya bang itu kan gitar duplikat Steinberger yang dulu. Yang ditandatangani Bang Haji Tahun 2009.  

Rhoma : 
Lho, membawa dari Surabaya?

Aka : 
Iya bang. Di pesawat saya tenteng, disapa orang dikira saya pemain Soneta. Hehehe

Rhoma : 
hem...masyaallah...(sambil tersenyum).

Aka : 
Kehadiran Forsa dan Fans berkostum Rhoma, menambah semarak acara talkshow Soneta. Perlu terus ditingkatkan di masa2 mendatang.

Rhoma : 
Kayaknya begitu.

Aka : 
Waktu saya memulai berkostum Rhoma Irama dan minta izin resmi kepada Bang Haji sekitar 2009, obsesi saya suatu saat ada seribu orang berkostum Rhoma memeriahkan konser Soneta Group. Saya terinspirasi ribuan fans Elvis Presley Memphis Amerika Serikat yang mengenakan kostum Elvis putih putih lengan panjang. Mereka berkumpul di lapangan dan berjoget bersama iringan musik Elvis. Untuk merayakan Elvis Week, mengenang kepergian sang raja rock’in roll yang meninggal 16 Agustus 1977 di usia 42 tahun.
Rhoma  : Ide yang baik itu.

Aka : 
Insyaallah Bang Haji, Forsa ingin mewujudkan itu. Karena di Indonesia hanya fans Rhoma yang bisa seperti itu.
Rhoma  : Oh iya terus Munas Forsa bagaimana kelanjutannya.

Aka : 
Sesuai arahan Bang Haji waktu Ramadan lalu, Munas Forsa insyallah akan dilaksanakan di Jakarta awal Oktober 2014. Hari Jumat – Sabtu – Minggu. Hari H nya kami menunggu waktu kesediaan Bang Haji untuk membukanya.

Rhoma  : 
Insya Allah nanti saya tentukan.

Aka : 
Saat ini kami sedang menyiapkan kepanitiaan dan Minggu depan minta waktu DPP Forsa dan panitia untuk menghadap Bang Haji melaporkan persiapan dan minta arahannya.
Rhoma: Baik, kami tunggu laporannya.

Aka : 
Saya melihat kesibukan Bang Haji di Soneta Record tidak hanya latihan, apa juga rekaman?

Rhoma : 
Ya rencana merilis lagu baru.

Aka : 
Baru lagi atau Kurang Garam resmi dirilis?

Rhoma : 
Kurang Garam kita rekam ulang. 

Aka : 
Lagu barunya apa?

Rhoma : 
Kami menggarap lagunya Fairus Rafiq.

Aka : 
Rekaman saja di Soneta Record atau dengan musiknya?

Rhoma : 
Bikin lagu baru ciptaan saya, diiringi Soneta Group.

Aka : 
Wow... amazing....Ini langka. Jadi teringat Noer Halimah. (Studio Soneta Record memang selain jadi tempat latihan Soneta juga untuk rekaman umum. Banyak artis dan musisi menyewa recording Soneta untuk menggarap album artis tertentu). 

Aka: 
Mengapa memilih Fairuz?

Rhoma : 
Karena saya telah mendapat wasiat dari A Rafiq. Beliau sebelum wafat minta agar saya membantu Fairus, jadi saya melaksanakan permintaan almarhum. 

Aka : 
Kapan dirilisnya?

Rhoma : 
Belum tau, masih kita sempurnakan terus.

Aka : 
Kita beralih ke politik. Bagaimana seharusnya Fans Rhoma Irama dan rakyat Indonesia dalam menyikapi putusan MK yang menolak gugatan Capres No 1?

Rhoma : 
Sidang DKPP memutuskan bahwa banyak anggota KPU dan Panwaslu melanggar etika. Sehingga ada yang dihukum dipecat dan dijatuhi peringatan. Apapun bentuknya, terjadi penyimpangan etika oleh penyelenggara pemilu. Tetapi di sidang MK, tuduhan pemilu curang tidak terbukti, sehingga gugatan ditolak. Dari dua lembaga yang hasilnya bertolakbelakang ini, kita harus terima. Karena sistem hukum kita keputusan MK sudah final dan mengikat. Yang pasti, penyelenggaran pemilu, KPU Bawaslu, telah menyelenggarakan Pemilu dengan sukses. Kita sebagai bangsa mulai meningkat dalam berdemokrasi. Pileg dan Pilpres berlangsung aman dan damai tanpa ada konflik, ini yang mesti kita syukuri.

Aka : 
Ada yang tidak bisa menerima keputusan MK.

Rhoma  : 
Apapun yang diputuskan MK dan DKPP kita harus menerima. Bahwa yang kalah tidak perlu kecewa, yang menang jangan bangga, harus merangkul yang kalah. Jangan merasa sombong, harus berbesar hati mengajak yang kalah untuk sama-sama membangun bangsa. Mari kita hormati yang menang, kita rangkul yang kalah. Jangan sekedar basa basi. Pihak yang kalah bisa juga berada di luar pemerintahan untuk mengoreksi pemerintahan, agar roda pemerintahan balance.

Aka : 
Pemerintah begitu ketakutan dengan masuknya ISIS di Indonesia. Tanggapan Bang Haji?

Rhoma : 
Dari segi namanya saja ISIS (The Islamic State of Iraq and Syiria), bagi bangsa Indonesia termasuk gerakan Asing di Indonesia. Orang Indonesia tidak boleh ikut2an gerakan di negara lain, kalau ikut2an dipertanyakan kewarganegaraan Indonesiannya.

Kemudian dalam konteks radikalisme dan terorisme, kita jangan hanya melulu memerangi teroris semata, tapi juga memerangi penyebab orang melakukan teror. Allah berfirman ‘’Barang siapa yg membunuh seorang mu'min dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya". (An Nisaa: 93)’’. Jelas bahwa Islam menolak pembunuhan. Islam tak sejalan dengan terorisme. Maka, cari penyebabnya seperti ketidakadilan, merasa didholimi, pengadilan yang tidak adil. Disinilah akar permasahannya.  

Aka : 
PAMMI berhasil menyelesaikan album Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) Nasional, dan kini video klipnya akan dicetak dalam bentuk karaoke.

Rhoma: 
Ya saya sudah dapat laporan dari Hendro Saky, ketua tim LCLD, katanya sudah sepakat produksi PAMMI itu akan diedarkan Sandi Record Banyuwangi. Baguslah. Ini langkah kongkrit memajukan musik dangdut. (surya aka)

No comments:

Post a Comment